Info Terbaru 2022

19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-Hari Yang Unik Perlu Kau Ketahui

19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-Hari Yang Unik Perlu Kau Ketahui
19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-Hari Yang Unik Perlu Kau Ketahui

Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal pakaian tabiat Sunda, dan juga rumah tabiat Sunda. Nah untuk kesempatan kali ini, kami masih akan menyajikan artikel yang berbau-bau Sunda. Tapi bukan membahas objek, melainkan lebih ke subjeknya yaitu orang sunda itu sendiri. Lebih tepatnya ihwal karakter dan juga kebiasaan orang sunda sehari-hari yang khas dan beda dengan orang dari suku lainnya di Indonesia.


Adapun terkait karakter ataupun sifat dan juga kebiasaan dari orang sunda ini tentu tidak bersifat mutlak. Artinya untuk beberapa orang mungkin tidak berlaku. Karena tentu secara personal karakter tiap orang itu berbeda pastinya. Makara di sini kami hanya mengambil citra umumnya saja ihwal stereotipe yang menempel pada orang Sunda selama ini.


Baik, eksklusif saja ini ia daftar lengkap ihwal sifat, karakter dan kebiasaan orang Sunda yang masih berlaku di masyarakat dan perlu kau ketahui. Selamat menikmati.


1. Tidak sanggup bilang F ??


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui


Yang pertama akan kita bahas yaitu ihwal cara orang Sunda melafalkan suara huruf F atau V yang menyerupai tidak ada bedanya, keduanya dibaca P. Terkait hal ini mungkin sudah sangat dikenal oleh banyak orang dari suku lain, katanya orang sunda itu gak sanggup nyebut huruf F.


Contohnya :



  • Foto dilafalkan Poto,

  • Film dibaca Pilem,

  • Viral dibaca Piral

  • dan masih banyak lagi pola lainnya.


Ya memang sudah turun temurun bawaannya menyerupai itu.


Alasan orang sunda menyerupai tidak sanggup menyebut huruf F atau V yaitu alasannya yaitu memang dalam kosakata bahasa Sunda sendiri itu tidak pernah ditemukan kata orisinil bahasa Sunda yang mengandung dua huruf tersebut.


Pun dalam kajian huruf sunda tidak dikenal huruf F atau V. Walaupun kemudian memang ada bentuk huruf serapannya, tapi bukan untuk mengubah bunyi, melainkan cuma untuk tujuan penulisan kata-kata yang bukan bahasa Sunda yang menggunakan huruf F atau V tersebut. Lebih lanjut sanggup baca artikel kami ihwal aksara sunda.


Jadi bekerjsama agak kurang sempurna kalau disebut orang Sunda tidak sanggup melafalkan suara huruf F. Bisa-bisa saja kok kalau untuk sekadar melafalkan suara satu huruf F saja. Yang tidak sanggup (gak terbiasa) itu kalau sudah nyampur di obrolan, secara tidak sadar tiap menemukan kata yang mengandung huruf F atau V niscaya akan agak sulit buat melafalkannya dengan benar.


Selain itu, orang Sunda juga kan terkenal religius (katanya), yang rata-rata niscaya sanggup baca Al-Quran. Nah dalam kaidah huruf Hijaiyah Arab sendiri juga kan ada huruf ف (fa) yang notabene dilafalkan dengan suara F (ef). Dan tidak ada problem tuh orang-orang sunda dalam melafalkannya.


Jadi, kata siapa orang Sunda tidak sanggup bilang F??! Pitnah itu.. !


2. Sering memangkas suara huruf B atau D


Kebiasaan orang sunda berikutnya masih dalam pelafalan huruf. Orang Sunda tiap menemukan satu kata yang di tengahnya terkandung huruf B atau D, itu suka dipangkas alias tidak dibaca.


Contohnya:



  • Bandung –> Banung

  • Lembang –> Lemang

  • Gendut –> Genut

  • dst


Tapi kebiasaan ini biasanya hanya terjadi dalam percakapan saja, tidak dalam penyebutan satuan kata. Serta khusus untuk percakapan yang memang menggunakan bahasa Sunda. Kalau orang sunda niscaya paham lah.


Kalau mau lebih banyak pola ihwal kebiasaan orang sunda yang satu ini, silakan simak video dari Mang Fiksi di atas.


3. Kata imbuhan “Da, Mah, Teh, Atuh, Euy”


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui


Masih berkaitan dengan cara orang Sunda dikala berbicara. Yang satu ini niscaya identik sekali dan Sunda pisan pastinya.


Orang sunda itu kalau bicara biasanya sering menambahkan imbuhan kata Mah, Teh, Atuh dan Euy. Baik itu dalam bahasa Sunda sendiri maupun terbawa dalam percakapan bahasa Indonesia ala Sunda.


Kata kata tersebut bekerjsama mempunyai makna dan cara penggunaan tersendiri dalam bahasa Sunda. Tapi gak tahu kenapa, oleh orang-orang Sunda pengucapan kata-kata tersebut sering terbawa dikala berbicara dalam bahasa Indonesia.


Contoh kalimat Bahasa Indonesia ala orang Sunda:



  • Jangan begitu atuh, euy! 

  • Da Aku mah apa atuh! 

  • Gimana sih kau teh? Jangan main Hp terus atuh.

  • Dia mah doyannya makan mangga busuk, euy!

  • Rame pisan, euy!


Tapi tentu tidak semua orang Sunda begitu. Bagi mereka yang sudah terbiasa bicara bahasa Indonesia, ya pastinya sanggup membedakan dan tidak mencampur-campurkan menyerupai itu.


Lain lagi dengan orang Sunda yang memang sudah sangat kental kesundaannya dan jarang bicara bahasa Indonesia. Kalau disuruh bicara dalam bahasa Indonesia niscaya akan terselip kata kata menyerupai atuh, mah atau teh dan euy. Sunda Pisan, Euy!


4. Logat bicara yang mendayu dan menyerupai bernyanyi


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui


Setiap suku di Indonesia punya logat atau dialek khas masing-masing dikala bicara. Begitupun dengan dengan suku Sunda. Orang-orang Sunda biasa bicara dengan logat yang mendayu, menyerupai punya nada yang bergelombang begitu 🙂


Dari logat bicaranya saja biasanya sudah sanggup dikenali kalau seseorang itu orang Sunda. Sekalipun berbicara dalam bahasa Indonesia, biasanya akan tetap terdengar logat Sundanya. Bagi sebagian orang dari suku lain ada juga yang bilang bahwa cara atau logat bicara orang Sunda itu lucu dan bikin ketawa geli.


5. Ramah, sopan dan murah senyum


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui


Ini merupakan sifat atau karakter orang Sunda yang juga seakan bermetamorfosis sebuah kebiasaan yang wajib. Orang Sunda itu dikenal orangnya ramah-ramah, istilahnya someah. Khususnya pada orang gres atau pendatang.


Urang sunda juga tidak pelit untuk sekadar melayangkan senyuman, bahkan pada orang yang belum dikenalnya. Dan kalau bicara niscaya nadanya lembut. Para pendatangpun biasanya sangat betah tinggal berbaur dengan masyarakat Sunda.


6. Menganggap dulur (saudara) kalau bertemu sesama Sunda di perantauan


Sebagaimana disebutkan sebelumnya, orang Sunda itu dikenal ramah-ramah, baik itu pada pendatang maupun dengan sesamanya.


Khususnya kalau ada dua orang Sunda bertemu di perantauan. Mereka biasanya akan sangat cepat erat dan menganggapnya sebagai dulur (saudara/keluarga). Padahal sebelumnya mereka tidak saling kenal. Hal tersebut terjadi alasannya yaitu ada perasaan senasib dan juga berasal dari suku yang sama. Ya ini tentunya manis dan merupakan hal yang patut dijaga.


7. Suka melucu dan humoris


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui


Kalau mau cari pasangan yang humoris, orang sunda niscaya ada di daftar pilihan teratas.. he. Ya memang orang Sunda itu dikenal suka ngabodor (melucu/melawak), baik dengan perkataan maupun tingkah yang mengundang gelak tawa.


Di Sunda juga dikenal yang namanya sisindiran, yaitu sejenis pantun ala sunda yang selalu berisi sampiran dan isi yang lucu. Kemudian ada cerita lucu ala Cangehgar hingga dari ceramah lucu yang sering dihadirkan oleh para Mubaligh dari Sunda.


8. Asep & Nama depan belakang yang diulang-ulang


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui
komunitasasep.wordpress.com

Kolot Baheula (orangtua jaman dulu) di masyarakat Sunda sering memperlihatkan nama pada anaknya dengan nama yang menyerupai itu-itu saja. Saking banyaknya, hingga nama tersebut menjadi sedemikian menempel dengan orang Sunda.


Beberapa nama yang identik dan banyak digunakan orang Sunda yaitu Asep, Ujang, Euis, Ucu Cecep, Ade, Eneng, Kokom, dll. Tidak cukup hingga di situ, nama orang Sunda, khususnya laki-laki, juga banyak yang punya suara sama antara nama depan dan belakangnya. Seperti diulang-ulang begitu.


Contohnya:



  • Asep Surasep

  • Maman Suherman

  • Didi Mulyadi

  • Tatang Suratang

  • Heri Suheri

  • Yayat Ruhiyat

  • Kokom Awewe Dot Com


Adapun nama yang paling identik dan sunda banget yaitu Asep. Yang konon katanya berasal dari kata Kasep yang berarti “Ganteng”. Saking populernya nama Asep bahkan hingga ada komunitas dan konperensinya segala. Mantap.


9. Suka banget makan lalapan


Kebiasaan orang Sunda yang juga kental terlihat yaitu sering makan dengan lalapan. Dapat dilihat dari sajian sajian hampir seluruh restoran atau rumah makan Sunda yang selalu menyuguhkan lalapan.


Lalapannya juga banyak sekali jenisnya. Dari mulai daun singkong, pepaya, kecipir, terong bulat, daun kedondong, dan lalapan lainnya yang banyak sekali macamnya.


Paling yummy lalapannya dicocol dengan sambal pedas terasi ataupun sambal tomat. Ditambah nasi panas dan ikan asin. Beuh mangap!


10. Urang Sunda Doyan Petai & Jengkol?


Untuk hal ini juga sangat subjektif, alasannya yaitu kembali lagi ke soal selera. Tapi sejauh yang penulis temukan, orang Sunda itu rata-rata doyan makan petai & jengkol. Yaitu kuliner yang oleh banyak orang sangat tidak disukai alasannya yaitu baunya yang menyengat apalagi kalau sudah di mulut.


Tapi oleh orang Sunda yang disebutkan sebelumnya suka makan lalapan, petai dan jengkol sanggup jadi penambah cita rasa kenikmatan kuliner yang disantap. Baca artikel kami tentang: kuliner khas sunda


11. Tradisi makan berjamaah


Kebiasaan orang Sunda berikutnya juga masih terkait cara makan. Orang Sunda punya kebiasaan atau tradisi makan berjamaah dengan banyak orang, teman atau keluarga. Bukan cuma sekadar makan bersama di atas meja makan atau pakai nasi kotak, melainkan sambil lesehan dengan menggunakan bantalan makan tertentu. Yang paling terkenal yaitu menggunakan bantalan daun pisang yang dilebarkan.


Terdapat beberapa nama / istilah berbeda untuk aktivitas makan bersama ini. Ada yang namanya botram, Bancakan dan juga Papahare atau Papadangan. Kesemuanya itu sama-sama aktivitas makan secara berjamaah ala orang Sunda. Apa yang membedakan di antara ketiganya? Berikut kami coba uraikan secara singkat.


a. Bancakan atau Babancakan


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui


Bancakan merupakan aktivitas menyantap hidangan kuliner yang diletakkan di atas wadah berupa nyiru. Makanannya diletakkan di atas nyiru dengan menggunakan bantalan daun pisang. Nasi yang dihidangkan biasanya nasi tumpeng atau nasi congcor dengan aneka macam jenis lauk-pauk di sekelilingnya menyerupai sambal, lalapan, urab, dll. Cara memakannya yaitu tiap orang yang hadir mengambil kuliner dari nyiru dan di makan di atas bantalan daun pisang.


Tradisi bancakan biasa dilakukan dalam rangka selametan, semisal tasyakuran ulang tahun. Sehingga sebelum menyantap kuliner secara berjamaah, biasanya dilakukan pembacaan doa dulu sebelumnya. Makara dalam hal ini, ada pihak yang menjadi tuan rumah atau pemilik hajat yang menyediakan kuliner bancakan.


b. Botram


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui


Botram atau ngabotram yaitu aktivitas makan nasi bantu-membantu secara lesehan menggunakan bantalan daun pisang yang dilebarkan sebagai tempat nasi dan lauknya. Untuk tempat makannya lebih fleksibel dan sanggup dilakukan di sembarang tempat. Bisa di teras rumah, saung atau pematang sawah ataupun taman.


Berbeda dengan bancakan, tradisi botram dilakukan secara gotong royong dalam penyediaan santapannya. Makara setiap orang membawa nasi plus lauk-pauknya untuk kemudian dijadikan satu dan dimakan bersama. Sajian hidangannya biasa berupa nasi liwet, lalapan, ikan asin, sambal, petai, jengkol dan juga kerupuk.


c. Papahare (Papadangan)


Di artikel lain inspirilo telah membahas ihwal  19 Kebiasaan Orang Sunda Sehari-hari yang Unik  Perlu Kamu Ketahui
kompas.com

Berikutnya yaitu ada Papahare atau Papadangan yang cukup menempel di kalangan masyarakat Sunda pedesaan. Makna dari papahare juga kurang lebih sama dengan  botram. Yaitu aktivitas makan secara berjamaah di satu tempat yang direncanakan (bukan di restoran). Dan setiap orang membawa makanannya sendiri-sendiri dari rumah. Kemudian sanggup disantap bersama dan saling menyebarkan lauk dengan penerima lain. Beberapa lauk yang biasa ada menyerupai lalapan, ikan asin, ayam goreng, kerupuk, gorengan, sambal terasi dan lain-lainnya.


Bedanya dengan botram sanggup dilihat dari bantalan makanannya. Pada tradisi papahare tidak harus menggunakan daun pisang, melainkan sanggup pakai alat-alat makan pada umumnya. Yang penting yaitu kebersamaan dan rasa saling menyebarkan yang tercipta.


12. Orang Sunda biasanya Bobotoh Persib


Orang Sunda yang menyukai Sepak Bola hampir sanggup dipastikan ia pendukung Persib. Ya hal ini menyerupai sudah mengakar dan turun temurun, bahwa yang namanya orang Sunda dari kota manapun itu di Jawa Barat akan mengakibatkan Persib Bandung sebagai klub favoritnya.


Sudah tidak asing lagi bahwa fanatisme sepakbola di Indonesia itu begitu besar, tak terkecuali di Jawa Barat yang mana hanya didominasi oleh satu klub saja, yaitu Persib. Artinya walau banyak kota di Jawa Barat dengan klub sepakbolanya masing-masing, tapi tetap saja Persib yang selalu jadi idola alasannya yaitu memang yang paling terlihat prestasinya.


Makanya, tidak heran kalau Persib punya basis pendukung yang begitu banyak. Karena sebagian besar masyarakat Jawa Barat alias orang Sunda memusatkan dukungannya pada Persib.


Jadi inilah stereotype berikutnya yang menempel pada sisi karakter orang Sunda, kalau suka sepakbola hampir niscaya ia seorang pecinta Persib.




Under construction


***


Nah itulah barangkali uraian mengenai kebiasaan orang Sunda dan beberapa hal yang menempel dengan karakter Urang Sunda. Kamu yang berasal dari kawasan Sunda, USA (Urang Sunda Asli) mungkin punya daftar kebiasaan lainnya yang belum tertulis di atas, silakan sanggup kasih komentarnya di bawah ya. Atau kalau ada yang kurang setuju dengan daftar di atas, juga boleh disampaikan, oke.


Adapun buat kau yang bukan orang Sunda, supaya informasi ini sanggup semakin menambah pengetahuan dan juga sanggup makin mengeratkan hubungan dengan para orang Sunda.


Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat.


Advertisement

Iklan Sidebar